Dalam dunia bisnis, komunikasi dan transformasi di era digital merupakan hal yang bukan lagi pilihan, tetapi suatu keharusan bagi setiap bisnis untuk berkembang.

Seiring perkembangan zaman, cara bisnis dipasarkan berubah dan harus bisa beradaptasi dengan hal-hal populer di sekitar kita.

Hingga kini, media sosial adalah pemasaran digital paling unik. Karena ada seribu satu cara untuk membuat konten menarik.

Tanpa komunikasi dan eksistensi produk secara digital yang dikelola serius, bisnis tidak akan berjalan dengan lancar dan tidak akan mampu mencapai tujuannya.

Menjawab tantangan itu Kami di PT Solusi Integrasi Pratama (SITAMA) mempercayakan nya pada divisi Kami di tim Business Communication.

Apa itu Tim Business Communication?

Di perusahaan Kami SITAMA ada sebuah divisi Bernama “Business Communication”.

Tim ini memegang peran penting dalam memastikan komunikasi promosi dan pemasaran bisnis digital berjalan dengan baik.

Biasa disingkat ‘BusComm’ ini bertanggung jawab hampir pada seluruh lini produk terbaik yang dimiliki SITAMA.

Diantaranya Grosir Mobil, Grosir Motor, Nego & Deal dan juga AgreeSIP.

Tim ini secara rutin memproduksi, mengelola dan mendistribusikan media komunikasi pemasaran.

Seluruh kegiatan pemasaran tersebut terintegrasi kekanal digital seperti sosial media, website, media, mitra bisnis dan komunitas.

Terorganisir secara inhouse, namun selayaknya agency memastikan seluruh proses produksi dan distribusi pemasaran digital berjalan dengan baik.

Apa tugas & peran utama Tim Business Communication?

Tugas utama Tim Business Communication adalah mengelola komunikasi bisnis agar sesuai dengan tujuan dan strategi perusahaan.

Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh setiap produk sesuai dengan visi dan misinya.

Beberapa tugas utama lainnya meliputi:

1. Memproduksi konten dan kampanye pemasaran yang efektif
2. Mengelola media sosial dan pemasaran situs web produk
3. Menjalin hubungan dengan media, mitra bisnis dan komunitas
4. Memastikan setiap pesan dari setiap media komunikasi yang dihasilkan tepat sasaran dan membangun brand equity dari setiap produk.

Meet The Team:

Tim besutan Dicky Cipta Pradana ini beranggotakan manpower profesional yang rerata berangkat dari pelbagai disiplin ilmu.

Seperti digital marketing, graphic design & multimedia, creative, public relation, marketing communication bahkan cinematography dan analytic.

Dicky Cipta Pradana

Sebagai Business Communication Head, Dicky diibaratkan seorang konduktor tapi bukan Addie MS di sebuah pertunjukan paduan suara.

Memimpin dinamisasi dan keharmonisan nada dan irama untuk tim arahan nya, tentu memiliki treatment yang berbeda namun saling mengisi.

“Setiap orang di tim ini saya anggap seperti Artist dengan warna yang berbeda, ketika mereka bersatu, ini jadi uniqueness dan output kolaborasi yang mereka hasilkan bisa autentik dan matang”. Jelas Dicky.

Amelinda Kustari

Dengan latar belakang public relation dan banyak pengalaman di digital marketing, Team leader yang biasa dipanggil Amel

Bertugas untuk melakukan Ads Buying. Ads Placement, Community Relation, Analytical dan hal-hal yang sangat ‘tech’.

“menurutku campaign digital marketing yang baik adalah ketika semuanya bisa terukur dari hulu ke hilir,” tegas Amel.

Israq Muhendar (Nandar)

Pria berzodiak Capricorn ini adalah orang yang biasa melakukan produksi kreatif untuk digital imaging, poster, video dan media pemasaran.

“Menjadi bagian dari Tim Business Communication adalah hal yang sangat menantang sekaligus menyenangkan.” Pungkas Nandar.

Menurut pria ber-rambut gondrong namun tidak nyopet ini, memahami konten bisa cepat viral hanya dengan memperhatikan sekitar.

Terkadang kita harus jeli melihat akar permasalahan dan issue yang lagi trending, kemudian dikaitkan dengan setiap produk, lalu lahirlah konten dengan ide-ide segar.

Asti Aulia Rahmi

Kemampuan beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah, dan memahami “apa sih yang cocok dengan kondisi kita?”

Ide yang adaptif dan aplikatif adalah ide yang muncul secara spontan, uhuy! 

Memberi solusi kebutuhan bisnis dan request dari masing-masing produk adalah hal yang dikuasai Asti.

Vinsensius

Distribusi dari setiap konten akan diarahkan pada kanal-kanal terbaiknya, dimaksimalkan dan disebarkan seluas-luasnya.

Manfaatkan media sosial seperti mading, ramaikan dengan informasi yang bisa dicari dan disebarkan untuk siapapun.

Karena apalah arti aku menunggu bila kamu tak cinta lagi, itu adalah sepenggal lirik lagu Raisa yang ditulis untuk melengkapi kebutuhan paragraf ini.

Tapi ujung-ujungnya tetap kalian baca poin ini dengan baik..

Sajid Rafif

Polisi India, di distrik Jaipur. Ini dia Sajid si penghibur

Konten yang menarik, adalah konten yang menjawab persoalan dan membuat penikmatnya memahami hal-hal baru.

Karena semua orang tahu apa yang mereka mau, tapi belum tentu tahu apa yang mereka butuhkan.

Terlebih lagi kita semua harus tahu Nego N Deal bukanlah kuis Deal or no Deal.

Rahasia Viral Di Era Digital

Seperti dijelaskan di judul diatas, tim ini adalah divisi yang sering viral,

Bagaimana tidak, konten yang dihasilkan baik di Instagram, TikTok, YouTube, Facebook selalu mendapatkan atensi yang baik dari publik dan gerr gerr gerr!

Contohnya di Tiktok video-video mereka telah ditonton sebanyak total lebih dari 6 juta kali.

Beberapa hal yang bisa dipetik agar promosi pemasaran agar Viral ala tim BusComm SITAMA adalah:

1. fokus kepada pain point pemirsa dan keunggulan produk,

2. bungkus hal tersebut dengan pemasaran soft selling

3. Perankan hal-hal trending yang sifatnya ringan.

4. Jangan lupa fungsi utama Call To Action

Berbisnis melalui konten-konten viral adalah hal yang sangat menguntungkan. Tidak jarang kami terus berinovasi.

Sekali dua kali mencoba, tiga kali empat dua belas. Mencari tahu apa saja yang bisa membuat sebuah promosi dipahami dengan serius lewat cara yang bercanda.

Produk dikenal karena atensi dari audience, adalah gerbang masuk pertama dari funneling awal yaitu awereness dan menuju kepada action / konversi.

Kesimpulan:

Transformasi dan komunikasi digital adalah suatu keharusan bagi setiap bisnis untuk bertahan dan berkembang dalam era digital saat ini.

Dengan menggunakan teknologi, bisnis dan membentuk tim kerja dengan tujuan yang jelas.

Tentu dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan mempermudah interaksi dengan pelanggan.

Penulis: Vinsensius Alvaro Adicahyo

Media: Muhammad Israq Muhendar

Share: