Jika dalam satu hari kita memiliki waktu selama 24 jam dan 8 jam dari total keseluruhannya kita anggap adalah waktu kita beristirahat dan tidur, berarti kita memiliki sisa waktu sadar selama 16 jam. Dari sisa waktu ini, di hari kerja, kita biasanya menggunakan 8 jam waktu kita untuk bekerja, mungkin ada juga yang lebih. Dapat disimpulkan bahwa di weekdays, kita menghabiskan setengah, mungkin lebih, waktu sadar kita untuk bekerja, berada di area kantor, atau berkoordinasi dengan teman sejawat, konsumen, atau orang-orang lainnya untuk melakukan pekerjaan kita. Akan sangat disayangkan jika kita harus melewati waktu sebanyak ini hampir di setiap harinya dengan perasaan berat, tidak bahagia, dan tertekan.
Sebuah lingkungan kerja yang kurang nyaman dapat menyebabkan perasaan-perasaan negatif tersebut. Mungkin bentuknya adalah teman kantor yang kurang ramah, perilaku toxic dari orang di kantor, aturan yang tidak jelas, dan lain-lain. Keadaan seperti ini pastinya tidak baik bagi semua pihak. Organisasi akan terkena efek negatif karena anggotanya tidak akan bekerja secara maksimal, sedangkan individu yang ada dalam organisasi tersebut akan merasa tidak bahagia berada di tempat tersebut.
Ini adalah alasan mengapa membangun budaya positif di sebuah perusahaan merupakan suatu keharusan. Berikut adalah beberapa cara kita dapat berkontribusi dalam membangun budaya di tempat bekerja yang lebih positif:
1.Menunjukkan sikap yang positif
Jadilah seorang anggota organisasi yang memiliki sikap yang terlihat dan memang positif. Dengan menjadi seseorang yang positif, harapannya teman-teman bekerjamu akan ikut tertular kepositifan dari dirimu.
2.Berkomunikasi secara efektif
Berkomunikasilah secara jelas dan tegas, serta mendengarlah secara aktif. Menyampaikan apa yang kamu ingin sampaikan dan mencoba untuk benar-benar mengerti apa yang orang lain katakan kepada kita akan membentuk sebuah pola komunikasi yang efektif dan mudah.
3.Memberikan rekognisi dan apresiasi terhadap prestasi teman bekerja
Budaya memberikan pengakuan kepada teman bekerja yang berprestasi, menunjukkan rasa terima kasih atas ucapan & perilaku baik teman kerja, serta memberikan perkataan-perkataan positif terhadap rekan kerja juga dapat berkontribusi menciptakan sebuah lingkungan kerja yang menyenangkan.
4.Melakukan penyelesaian konflik yang berorientasi pada solusi
Konflik merupakan sesuatu yang dapat terjadi di setiap organisasi. Tetapi, hal yang terpenting adalah bagaimana individu dalam sebuah organisasi menangani konflik yang terjadi. Anggaplah semua konflik merupakan sebuah tantangan untuk membuatmu dan teman bekerjamu untuk menjadi lebih baik, sebagai sebuah media untuk latihan mencari solusi terbaik yang memberikan efek positif bagi semua pihak.
5.Menyediakan dukungan dan semangat bagi teman kerja
Berikan bantuan, bagikan pengetahuan, tawarkan untuk mendengar cerita teman kerjamu. Melakukan hal-hal ini dapat membangun tempat bekerja yang penuh dengan rasa kepemilikan dan kerjasama.
Itu adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi menciptakan lingkungan kerja yang positif dan menyenangkan. Ingat, membuat sebuah lingkungan yang positif adalah sebuah usaha kolektif dan sekecil apapun hal yang kita lakukan merupakan sebuah kontribusi. Dengan melakukan hal-hal ini dan mengajak orang lain untuk juga melakukan hal yang sama, kamu dapat menciptakan atau menjaga suasana positif yang ada di kantormu.
Penulis: Alvin Chris
Leave A Comment