Makan

Apabila Siptizen bertanya, apakah wajar ketika sedang bekerja dengan serius terkadang kita merasa lapar? Jawaban yang bisa saya jawab adalah “Wajar”. Pertanyaan berikutnya, apa yang harus kita lakukan Ketika sedang lapar pada saat bekerja? Ya pastinya sih makan.

Itu merupakan jawaban yang sederhana dan mutlak, kalau lapar ya makan, sama seperti kendaraan kalau bensin nya habis ya harus diisi agar bisa membawa kita ke tempat tujuan. Begitu juga dengan manusia, kita memerlukan asupan yang cukup agar dapat beraktivitas dengan baik.

Jadi teringat pada saat hari pertama bekerja di sitama, Ketika jam makan siang tiba, tim FA (Finance & Accounting) secara langsung mengajak saya makan siang didekat ruko ICON. Makan siang yang menurut saya cukup berkesan di kota Tangerang Selatan ini. Sederhana sih hanya diajak “makan siang”, tetapi menurut saya cukup berarti karena secara tidak langsung tim FA membuka jalan untuk masuk ke dalam circle geng FA dan saya berkesempatan agar lebih mengenal tim FA dan secara tidak langsung menerima saya sebagai “anak baru”.

Tanpa disadari, topik makan menjadi topik sehari hari dalam pembicaraan di FA. Dan ternyata tim FA, di luar ekspetasi saya memiliki wawasan tentang makanan yang cukup mumpuni di daerah Tangerang. Dari tempat yang dekat dan tempat yang jauh cukup diluar ekspektasi seperti “Warung Tuman” dan bahkan tempat makan yang cukup ramah di kantong untuk akhir bulan seperti “Bakso Wow”.

Fun fact yang tidak terbantahkan adalah di setiap laci tim FA pasti ada terisi snack-snack yang sangat banyak. Mungkin apabila seluruh snack tim FA dikumpulkan Tim FA bisa bikin pasar kaget nih di ruko ICON, menyaingi Koperasi Bakti Fajar Mart. Bahkan, Pak Djani pernah beri saran kepada saya yang cukup membuat saya penasaran, yakni “sebaiknya kamu timbang dulu deh sekarang. Di ruangan ini rawan naik timbangan loh”. Dan penasaran saya terjawab seminggu kemudian, yang dimana secara spontan namun tidak “Uhuy”, tim FA mengadakan liwetan di lantai 4 ruko ICON.  

Manfaat makan ternyata lebih dari sekedar mengisi bensin untuk kita. Makan bersama temen temen bisa membuat kita lebih mengenal satu sama lain. Tidak jarang sebuah diskusi dalam lingkungan pekerjaan diawali dengan makan. Dalam keadaan kenyang kita dapat berfikir lebih jernih dan bahkan lebih cemerlang. Dan tidak jarang juga sebuah ide brilliant dan bahkan permasalahan dapat diselesaikan di meja makan.

Maka dari itu mari jadwalkan makan bareng tim kamu, dan rasakan dampak dari makan bersama temen temen. Saya yakin setidaknya ada nilai tambah yang temen temen dapatkan, walaupun hanya timbangan bertambah

Kesimpulan:

Makan ternyata memiliki manfaat lebih dari yang kita kira, makan dapat membuat nilai lebih di kehidupan kita seperti sosial, pekerjaan, kehidupan pribadi dan bahkan nilai lebih dari segi timbangan.

Penulis: Rod Gorga Sitompul

Leave A Comment

fourteen − twelve =