Menjadi Intern di Sitama

  • Home
  • Menjadi Intern di Sitama

Ketika orang berlomba lomba mencari pekerjaan dengan gaji paling besar dan posisi kerja paling tinggi, sepertinya magang dan menjadi pekerja harian bukan jadi pilihan atau bahkan memang bukan pilihan. Namun, banyak keajaiban muncul dari program magang dalam sebuah perusahaan.

Bagi kebanyakan orang, terutama bagi para fresh graduate, program magang juga dinilai rendah. Hal ini karena mereka memiliki asumsi dalam menjalani program magang, karyawan diberikan berbagai macam tugas dan tidak dihargai. Namun bagi saya, dan Sitama, program magang merupakan hal yang berbeda. Program magang di Sitama bisa menjadi awal karir bagi saya dan beberapa siptizen, yang benar benar memberikan banyak benefit dan pengalaman dalam dunia kerja.

Ketika sudah stuck mencari fulltime job di tengah pandemi, saya disarankan untuk mulai bekerja dari program magang. Akhirnya saya turunkan ego untuk coba melamar untuk posisi magang, pada beberapa perusahaan. Dan berlabuhlah saya ke Sitama, menjadi Human Capital Intern. Sebagai seorang fresh graduate, bekerja di corporate benar benar hal baru bagi saya, apalagi menjalani program magang. Rasanya seperti menjadi anak bawang pada unit saya sendiri.

Walaupun jadi anak bawang, tapi program magang di Sitama benar benar memberikan pengalaman di luar ekspektasi saya sebagai anak magang. Kalau mungkin di beberapa cerita orang anak magang itu membantu fotokopi dan membuatkan kopi, namun, di Sitama, kita diberi kesempatan untuk benar-benar merasakan atmosfer dunia kerja. Dari menjalankan suatu project, hingga diberi kesempatan belajar membuat project. Magang di Sitama betul betul menjadi wadah bagi kami, para fresh graduate, untuk siap terjun langsung dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

Bahkan ketika berpikir akan seperti apa jika program magang ini berakhir, ternyata program magang di Sitama juga memberikan kesempatan lebih. Selesai program magang, saya langsung ditawarkan untuk join sebagai PKWT di Sitama. Dan ketika benar benar sudah bergabung secara official sebagai seorang siptizen, semuanya terasa lebih mudah dan lancar.

Betapa dedikasi kita dalam menjadi program magang memberikan kesempatan untuk belajar dan tumbuh bagi diri sendiri. Namun benefit lain yang tak terduga datang dari kerendahan hati, kesabaran, dan dedikasi yang diberikan selama program magang ini dijalani.

Penulis: Niken Probowati

Tags: , , , ,

Leave A Comment

four × one =