Work Life Balance dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental serta Produktivitas.

  • Home
  • Work Life Balance dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental serta Produktivitas.

Pada tulisan Alvin sebelumnya sudah pernah dijelaskan definisi mengenai apa itu Work-Life Balance. Nah pada tulisan kali ini Reza akan memaknainya lebih dalam mengenai pengaruh  Work-Life Balance dan dampak yang ditimbulkan jika Work-Life Balance tidak terpenuhi.

Dampak dari waktu dan energi yang teratur dengan baik, dapat membuat pikiran menjadi lebih kreatif, produktivitas meningkat, dan mood menjadi lebih senang dalam menjalani kehidupan. Sehingga, akan mempengaruhi kinerja seseorang di tempat kerja ataupun kehidupan pribadi maupun keluarga.

Pengaruh dalam memperhatikan Work-Life Balance sangat penting ini dibuktikan dengan artikel ilmiah yang ditulis oleh Achmad Fathur Asari yang menyimpulkan bahwa semakin tinggi seseorang dalam menjaga kualitas Work-Life Balance, maka seseorang itu dapat menyelesaikan semua pekerjaannya. Tentunya hal tersebut dibuktikan melalui jawaban kuesioner dari responden yang memiliki tingkat kepeduliannya terhadap Work-Life Balance sangat tinggi, setiap jawaban mengenai melakukan pekerjaan dijawab dengan positif, seperti dapat menyelesaikan segala tugas, bertanggung jawab terhadap pekerjaan, dan hal positif lainnya.

Berbeda dengan dampak dari Work-Life Balance yang tidak terpenuhi. Memang tidak ada bukti melalui artikel ilmiah, tetapi jika seseorang terus melakukan sesuatu secara berlebihan, seperti misalnya bekerja berlebih dengan tidak memperhatikan kondisi fisik dan mentalnya, maka akan mudah terkena penyakit karena kelelahan dan stress. Sehingga, produktivitas apapun akan menurun karena kondisi tubuh dan mental yang buruk.

Temen Siptizen pernah merasa produktivitas dalam bekerja menurun? Mungkin karena merasa burn out, stress, ataupun karena terlalu berlebihan dalam bekerja dan tidak memiliki waktu untuk melakukan refreshing. Tidak dipungkiri hal ini sekali-kali bisa terjadi dalam pekerjaan. Namun perlu diingat jika keadaan ini terus menerus berulang, maka akan dapat membuat pekerjaan menjadi tidak maksimal dan membuat fisik dan mental menjadi tidak sehat.

Meskipun pengaruh Work-Life Balance hanya dapat dibuktikan untuk dampak positifnya saja melalui beberapa responden, tetapi menjaga sesuatu pada kadar sewajarnya sangatlah penting. Melakukan sesuatu berlebih, seperti menjalani hobi secara berlebih memiliki dampak negatif, bekerja secara berlebih memiliki dampak negatif atau cinta berlebihpun (bucin) akan berdampak negatif terhadap fisik maupun dompet huhuhu.

Penulis: Reza Azarawan

Leave A Comment

17 − 8 =